Gunungkelir

Kamis, 08 Mei 2008

BLOGGER DADI RATU


tangapan pada postingan mas topik tentang PETRUK DADI RATU di : http://yogya_loecoe.blogs.friendster.com/my_blog/

pesan yang tersirat yang mampu saya ambil manfatnya adalah siapa sebenarnya petruk ( punokawan ) yang sebenarnya dalam babad Mahabarata serta Bharata yuda tidak diberikan keterangan nya,serta alur cerita yang di beberkan
apakah betul ( dalam Analisa Genthokelir ) sang petruk adalah (Punokawan.semar .petruk.gareng.dan bagong) gambaran pamomong yang sebenarnya punya andil besar dalam mengawasi dan membina jalan nya kepemerintahan yang dipimpin oleh bendhorone (bosse) atau saya hanya salah menafsirkan sesuatu yang ingin disampaikan oleh beliau (njeng sunan kalijogo) bahwa dalam satu era nanti ada kalanya sosok punokawan yang jadi pemimpin seperti dalam kisah PETRUK DADI RATU
dalam kaca mata saya di era pemerintahan dan perkembangan politik yang terlihat di Indonesia sangat2 sangatlah memungkinkan (membuka peluang ) untuk sosok Petruk (rakyat lapis pamomong .INS batur) untuk duduk diatas kursi ratu tapi apabila kita benar cermati kelanjutan kisahnya tahta tersebut tak lama dimana dalam kisah diceritakan bahwa petruk bisa jadi ratu karena menemukan baju atau pakaian ( sistem nilai )sang ratu dan dia mencoba mengenakanya maka jadilah dia ratu dan duduk di tahta
namun yang mesti kita cermati bukan sekedar jadinya mestinya adalah aplikasi dari kejadiannya dan akhirnya karena tanpa didasari ilmu dan kemampuan yang cukup seorang ratu (pemimpin ) hanyalah bisa mengenakan sistem nilainya saja tanpa bisa mengaplikasikan dan mengimplimentasikan dalam kepemimpinanya,bisa dibilang lebih pada sitem pakainya saja.
yang lebih menjadi pertanyaan di saat perkembangan politik yang ada saat ini yang mustinya kita pedulikan adalah siapa sebenarnya punokawan yang dalam pewayangan (penggambaran) versi njeng sunan jelas .sebagai rakyat biasa bukan birokrat tapi memiliki kewenangan dalam mengawasi,memperingatkan.serta menunjukan.arah dan jalanya kepemerintahan sebuah negara jadi kemana makna yang mesti kita ambil dalam kisah PETRUK JADI RATU sebenarnya adalah pesan dari Njeng Sunan ( dalam kemampuannya melihat masa yang akan datang RED ) yang sampai hari ini sekedar terkabur di atau pada kelucuan .......mungkin sebuah kesengajaan mbah topik menuliskan dan mengingatkan kita untuk kembali menjabarka pesan pesan yang termuat dalam PEWAYANGAN
KALAU YANG JADI RATU ITU BLOGGER
mungkin pakaianya ( sitem nilainya ) adalah global dan UNIVERSAL

trima kasih bagi yang peduli dengan coretan ini
tak lebih hanya sekedar rasa hormat terhadap Mbah topik dan para pembaca
hormat saya ............yang tersebut sebagai Gentho kelir

Tidak ada komentar: