Gunungkelir

Selasa, 15 Juli 2008

Perampok Sukses

Dalam perluasan wawasan pengetahuan saya sering sekali saya membaca postingan para bloger Top Seperti Bang Ersis , Mbah Sawali , Mbah Slamet dan Bloger yang lain , guna menambah wacana wawasan dan ilmu pengetahuan , malam ini terhenti saya oleh tulisan mas Yeni dalam judul yang menarik dan mengulas tentang pendahulu dan penerusnya
Kemudian teringat saya pada tulisan Mbah slamet tentang mafia selangkangan dan se abrek kebobrokan Negri yang di litaskan dalam benak menjadi ingat saya tentang Tragedi Tumapel dimana Ken Arok yang Ngiler melihat kain jarit Ken Dedes yang tersingkap padahal Ken Arok tahu kalo Ken Dedes adalah Istri Ndoro Juragannya kala itu ( Tunggul Ametung )
Sedang Tunggul Ametung adalah bekas perampok yang di rekrut jadi penggede Oleh Kertajaya yang akhirnya mati oleh sebilah keris bikinan Empu gandring yang di pakai oleh Kebo Ijo , Kemudian datanglah pahlawan Ken Arok yang menyelamatkan dan membunuh Kebo Ijo dengan keris yang sama .Ken Arok kemudian memanfaatkan kekosongan pemimpin sekaligus mewakili Tunggul Ametung dalam urusan birahinya pada Ken Dedes ( Putri dari Mpu Purwa ) yang sudah menyimpan benih dari Ametung yang setelah lahir di beri nama Anusapati.Tragedi berlajut dengan terus terhiasi pertumpahan darah dari sang Mpu Gandring yang terbunuh oleh Ametung kemudian Ametung terbunuh oleh Kebo Ijo dilajut Ken Arok Membunuh Kebo Ijo dan Ken Arok sendiri akhirnya mati juga di bunuh oleh Anusapati anak tirinya.Mengisahkan Ken Arok kembali yang dulunya bekas perampok Akhirnya sukses menguasai Kediri , kembali mengibarkan tahta Singosari .dari Genetika Ken Arok dan Ken Dedes kemudian run temurun ke para penguasa Tanah Jawa Selanjutnya Ken Arok,Anusapati,Tohjoyo,Ranggawuni,Kertanegara,Majapahit dari Wijaya seterusnya Tribuana,Hayam Wuruk,Wikramawardana,Suhita,Kertawijaya dan urutkan terus sampai pada Pajang .Hadiwijoyo dan seterusnya
Jadilah mereka pendahulu pendahulunya lantas bagaimana dengan penerusnya dan sepertinya tragedi tersebut berlanjut . pendahulu yang perampok diwariskan pada para koruptor sedangkan kebiasaan ken Arok melihat paha dilanjutkan juga wahhhh memang begitu dan tak jauh dari itu dari pendahulu dan penerus nya betapa ngerinya andai hal ini tak terhenti . lantas akan semakin kemana bila para pengambil kebijakan di negri kita mewarisi darah ataupun kebiasaan merampok dan melihati selangkangan atau kita kembali menunggu Petruk Jadi Ratu ( tapi Petruk kan cuman pewayangan ) jadi yah berharap saja mendapat pemimpin yang mewarisi kearifan dan kebijakan pendahulunya ......................
Alangkah kacau dan berantakan ketika sebuah negri dipimpin oleh perampok ( mending kalo ngerampok negara lain ) rakyatnya sendiri .jadi kadang timbul pertanyaaan dalam benak saya dari rakyat yang biasa sekalipun karena pandai merampok dan lihai pengetahuannya tentang ke pahaan lantas memaklarinya jadilah dia raja juga ( enak dong )
Wsh embuhlah saya ini kan cuman rakyat kasta paling rendah dan nggak ngerti masalah negri ataupun negara jadi biarlah saya cari duit dan ngumpulin beras ajalah buat makan mungkin antara pembaca bakal menjadi raja ( minimal raja koment )
atau pandangan saya mengenai cerita mbah saya tentang para raja tersebut kliru ya tolong benarkan

.

Tidak ada komentar: